Rekomendasi Ukuran Geomembrane untuk Tambak Garam mulai dari 0,3 mm (Mikron) hingga 0.75 mm (750 mikron) bisa menjadi solusi terbaik pada kolam kristalisasi garam.
Penggunaan geomembrane pada proses kristalisasi garam memiliki banyak keuntungan signifikan dibandingkan dengan metode tradisional. Berikut adalah alasan mengapa geomembrane menjadi pilihan yang sangat baik:
- Mempercepat Kristalisasi Garam
- Meningkatkan Kualitas dan Kebersihan Garam
- Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Panen
- Perlindungan Lingkungan
- Daya Tahan dan Hemat Biaya Jangka Panjang
Untuk tambak garam, ukuran geomembrane yang direkomendasikan bervariasi, namun ada beberapa ketebalan yang umum digunakan dan dianggap efektif:
Ketebalan Umum yang Direkomendasikan
0.3 mm (300 mikron)
Ini adalah ketebalan paling tipis yang kadang digunakan untuk tambak garam karena garam memiliki tekstur halus dan tidak menimbulkan gesekan besar. Selain itu, geomembrane ketebalan ini juga disebut dapat mempercepat proses kristalisasi air laut.
0.5 mm (500 mikron)
Ketebalan ini cukup umum dan dianggap mampu mempertahankan kualitas air serta mencegah kontaminasi dari tanah atau lumpur.
0.75 mm (750 mikron)
Beberapa sumber merekomendasikan ketebalan ini sebagai pilihan yang baik untuk tambak garam, terutama di Chili, dan dianggap memberikan durabilitas serta ketahanan yang lebih baik.
1.5 mm: Untuk proyek tambak garam evaporasi, terutama yang memiliki brine (larutan garam) yang korosif, geomembrane dengan ketebalan 1.5 mm direkomendasikan untuk memperpanjang masa pakai dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Untuk Anda yang saat ini sedang mencari supplier Geomembrane terbaik dan termurah, kami PT. Inti Buana Geosintetik melayani pengadaan Geomembrane untuk berbagai proyek pelapisan kedap air pada tambak garam di Indonesia.
Kami juga melayani jasa pemasangan Geomembrane untuk berbagai kebutuhan pada proyek Anda.
Ajukan permintaan penawaran harga Geomembrane melalui Marketing kami dihalaman kontak kami atau langsung via Whatsapp marketing kami berikut.