Proyek Pemasangan Geotextile Non Woven pada proyek Timbunan Badan Jalan untuk material separasi dan filtrasi yang secara efektif mencegah tercampurnya material timbunan dengan tanah dasar lunak, memperkuat struktur lapisan, memperpanjang usia jalan, serta mengurangi kebutuhan agregat.
Pemasangan Geotextile Non Woven pada timbunan badan jalan memiliki beberapa fungsi utama dan menawarkan berbagai keunggulan penting, terutama ketika berhadapan dengan tanah dasar yang lunak.
Fungsi Geotextile Non Woven pada Proyek Timbunan Badan Jalan
Secara umum, Geotextile Non Woven berfungsi sebagai material geosintetik dengan sifat permeabel (mampu meloloskan air) dan memiliki kekuatan tarik, sehingga sangat efektif untuk:

1. Pemisah (Separation)
Mencegah bercampurnya tanah dasar lunak (subgrade) dengan material timbunan (agregat) di atasnya.
Pencampuran dapat terjadi akibat beban lalu lintas yang menyebabkan material timbunan tertekan dan masuk ke tanah dasar lunak, yang akan mengurangi ketebalan efektif lapisan timbunan dan mempercepat kerusakan jalan.
2. Penyaring (Filtration)
Bertindak sebagai filter yang memungkinkan air mengalir melalui materialnya tanpa membawa serta partikel tanah halus dari tanah dasar.
Ini membantu menjaga integritas sistem drainase bawah permukaan dan mencegah penyumbatan.
3. Drainase
Mengalirkan air secara efisien dalam bidangnya sendiri (in-plane drainage) atau melalui permukaannya (cross-plane drainage), mencegah penumpukan air yang dapat merusak struktur tanah dan fondasi jalan.
4. Perkuatan (Reinforcement)
Meningkatkan daya dukung (bearing capacity) tanah dasar, terutama pada tanah lunak.
Geotextile membantu mendistribusikan beban lalu lintas secara lebih merata ke area yang lebih luas, mengurangi tekanan lokal, dan meminimalisir penurunan yang tidak merata (differential settlement).
Keunggulan Geotextile Non Woven
Penggunaan Geotextile Non Woven memberikan sejumlah keunggulan dalam konstruksi timbunan badan jalan:
1. Peningkatan Stabilitas
Secara signifikan memperkuat kestabilan timbunan dan mencegah pergerakan lateral serta keruntuhan lereng.
2. Penghematan Material Timbunan
Dengan fungsi pemisah dan perkuatan yang optimal, seringkali dimungkinkan untuk mengurangi ketebalan lapisan material timbunan yang diperlukan, sehingga menghemat biaya material dan transportasi.
3. Pengurangan Biaya Pemeliharaan
Struktur jalan yang lebih stabil dan memiliki daya dukung yang lebih baik akan memiliki umur layan yang lebih panjang, yang pada gilirannya mengurangi frekuensi dan biaya rehabilitasi atau pemeliharaan jalan.
4. Ketahanan
Memiliki ketahanan yang baik terhadap bahan kimia, mikroorganisme, dan jamur, sehingga lebih awet di kondisi lingkungan yang ekstrem.
5. Mempercepat Waktu Konstruksi
Pemasangannya relatif mudah dan cepat, yang dapat memperpendek periode pelaksanaan proyek konstruksi.
6. Mengatasi Tanah Lunak
Memungkinkan konstruksi jalan di atas kondisi tanah yang semula tidak memungkinkan atau sangat lunak (misalnya rawa) dengan solusi yang lebih ekonomis dan stabil.
Untuk melihat perbandingan antara Geotextile Woven dan Non Woven yang sering digunakan dalam proyek konstruksi, Anda bisa menonton Perbedaan Geotextile Woven dan Nonwoven. Video ini menjelaskan perbedaan sifat dan aplikasi kedua jenis Geotextile, termasuk Geotextile Non Woven.
Jika Anda saat ini juga sedang mencari supplier Geotextile Non Woven, kami PT. Inti Buana Geosintetik siap membantu Anda untuk mensuplai berbagai jenis Geotextile Non Woven, berdasarkan ukuran spesifikasi atau sesuai kebutuhan proyek Anda untuk curing beton.
Selain jasa pemasangan, kami PT. Inti Buana Geosintetik juga melayani jasa pengiriman untuk berbagai proyek yang sama atau sesuai kebutuhan proyek Anda yang lain.
Untuk informasi harga dan pengadaan Geotextile Non Woven PET, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak Marketing kami.




