Lapisan Perkerasan Jalan, Pengertian, Fungsi dan Jenisnya untuk Meningkatkan Daya Dukung Jalan Aspal, Jalan Tol dan Jalan Akese Tambang dan Perkebunan.
Apa itu Lapisan Perkerasan Jalan?
Lapisan perkerasan jalan adalah struktur yang tersusun dari beberapa lapisan, yang terletak di atas tanah dasar dan berfungsi untuk:
Fungsi
1. Memikul beban lalu lintas
Menyebarkan beban kendaraan ke tanah dasar agar tidak melebihi daya dukungnya, sehingga mencegah kerusakan jalan.
2. Menyediakan permukaan yang aman dan nyaman
Permukaan jalan yang rata, halus, dan tidak licin untuk kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
3. Melindungi tanah dasar
Mencegah air hujan meresap ke tanah dasar yang dapat melemahkan struktur perkerasan.
Jenis
Lapisan perkerasan jalan umumnya terdiri dari beberapa jenis yang tersusun dari bawah ke atas, dikutip dari halaman Researchgate, yaitu:
1. Tanah Dasar (Subgrade)
Merupakan lapisan paling bawah yang terbuat dari tanah alami yang telah dipadatkan. Lapisan ini harus memiliki daya dukung yang cukup untuk menopang beban di atasnya.
Untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar, saat ini para konsultan proyek atau pelaksana proyek sering mengaplikasikan berbagai jenis geosintetik seperti contohnya Geotextile Non Woen, Geotextile Woven, Geogrid, Geocell untuk diaplikasikan pada lapisan-lapisan konstruksi badan jalan.
2. Lapis Pondasi Bawah (Subbase Course)
Terletak di atas tanah dasar dan berfungsi untuk mendistribusikan beban ke tanah dasar secara merata, serta mencegah infiltrasi air ke dalam tanah dasar. Lapisan ini biasanya terbuat dari agregat kasar seperti batu pecah atau kerikil.
3. Lapis Pondasi Atas (Base Course)
Terletak di atas lapis pondasi bawah dan berfungsi untuk memperkuat struktur perkerasan dan meratakan permukaannya. Lapisan ini biasanya terbuat dari agregat yang lebih halus dan bermutu lebih tinggi dibandingkan lapis pondasi bawah.
4. Lapis Permukaan (Surface Course)
Merupakan lapisan paling atas yang langsung bersentuhan dengan beban lalu lintas. Lapisan ini harus memiliki daya tahan yang tinggi terhadap abrasi, skid resistance yang baik, dan permukaan yang rata dan halus. Lapisan permukaan dapat dibuat dari berbagai jenis material, seperti:
Asphalt Concrete (AC): Campuran aspal, agregat kasar, dan agregat halus.
Beton Aspal Setempat (BAS): Campuran semen, aspal, agregat kasar, dan agregat halus.
Beton Semen Portland (BSP): Campuran semen, air, agregat kasar, dan agregat halus.
Jika Anda saat ini juga sedang mencari supplier berbagai jenis Geosintetik untuk pekerjaan stabilisasi dan perkuatan lapisan perkerasan jalan, kami PT. Inti Buana Geosintetik siap membantu Anda untuk mensuplai berbagai jenis geosintetik sesuai kebutuhan proyek Anda.
Kami juga melayani jasa pengiriman geosintetik dan jasa pemasangan geosintetik untuk berbagai proyek yang sama atau sesuai kebutuhan proyek Anda yang lain.
Silahkan hubungi Marketing kami melalui halaman kontak, untuk permintaan penawaran harga geosintetik dengan harga dan kualitas terbaik khusus untuk Anda. terima kasih.