Geotex: Jenis, Fungsi dan Aplikasinya

Geotex: Jenis, Fungsi dan Aplikasinya

Geotex atau Kain Geotek (Geotextile) adalah lembaran sintetik berpori yang fleksibel, memiliki sifat permeabel yang digunakan untuk stabilisasi tanah, filtrasi, drainase, perkuatan, separasi, atau perlindungan dalam proyek rekayasa sipil.

biasanya digunakan dalam berbagai proyek teknik sipil yang berhubungan dengan tanah, batuan, atau material geoteknik lainnya. Material ini umumnya terbuat dari polimer seperti polypropylene (PP) atau polyester (PET).

Jenis – Jenis Geotex

Secara umum, geotextile dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan proses pembuatannya:

1. Geotex Woven

Dibuat dengan cara menganyam serat-serat polimer menjadi lembaran yang mirip karung.

jual geotextile woven

  • Memiliki kekuatan tarik (tensile strength) yang tinggi, serta kuat terhadap tusukan dan sobekan.
  • Umumnya terbuat dari Polypropylene (PP) atau Polyester (PET) dan memiliki ketahanan terhadap sinar UV.
  • Kurang berpori dibandingkan non-woven, sehingga tidak ideal untuk proyek drainase yang membutuhkan
  • permeabilitas tinggi, namun sangat baik untuk aplikasi separasi dan perkuatan.

2. Geotex Non Woven

Dibuat dengan menyatukan serat-serat polimer secara mekanis (needle punch) atau termal, sehingga menghasilkan lembaran seperti kain felt atau karpet.

  • Lebih berpori dan permeabel terhadap air dibandingkan woven geotextile.
  • Umumnya terbuat dari Polyester (PET) atau Polypropylene (PP).
  • Tahan terhadap sebagian besar media kimia dan biologis yang ada di tanah dan bahan konstruksi.

Fungsi Geotex

Geotextile memiliki berbagai fungsi penting dalam aplikasi geoteknik:

jual geotextile non woven murah

1. Separasi (Pemisah)

Mencegah bercampurnya dua lapisan tanah atau material yang berbeda ukuran partikelnya. Contohnya, memisahkan tanah dasar lunak dengan agregat pondasi jalan, atau mencegah partikel halus tanah dasar naik ke lapisan agregat.

2. Filtrasi (Penyaring)

Memungkinkan air melewati material sambil menahan partikel tanah agar tidak ikut terbawa. Ini penting dalam sistem drainase untuk mencegah penyumbatan.

3. Drainase

Mengumpulkan dan mengalirkan cairan (atau kadang gas) di dalam bidang geotextile melalui lapisan tanah yang kurang permeabel. Non-woven geotextile yang tebal sering digunakan untuk fungsi ini.

4. Perkuatan (Reinforcement)

Meningkatkan kekuatan tarik dan kapasitas daya dukung tanah, mirip dengan tulangan baja pada beton. Ini memungkinkan pembangunan tanggul yang lebih curam atau struktur di atas tanah yang sangat lunak. Woven geotextile umumnya lebih disukai untuk aplikasi perkuatan dengan kekuatan tinggi.

5. Proteksi (Perlindungan)

Melindungi material di bawahnya (misalnya geomembran pada TPA) dari kerusakan akibat tusukan atau abrasi oleh benda tajam di tanah atau limbah.

6. Pengendalian Erosi

Mencegah atau mengurangi erosi tanah akibat angin, air permukaan, dan curah hujan dengan melindungi permukaan tanah.

7. Pereda Tegangan (Stress Relief)

Dalam lapisan perkerasan aspal, geotextile dapat mengurangi retakan refleksi, kelelahan, dan retakan suhu dengan menunda dan menghentikan perambatan retakan.

8. Penghalang Antar Lapisan (Interlayer Barrier)

Mencegah masuknya air dan oksigen ke lapisan jalan yang terikat dan tidak terikat.

Aplikasi Geotex

Geotextile banyak digunakan dalam berbagai proyek teknik sipil dan lingkungan, antara lain:

  • Konstruksi Jalan Raya, Lapangan Terbang, dan Jalur Kereta Api: Sebagai separator antara tanah dasar dan lapis pondasi, perkuatan tanah dasar lunak, dan drainase.
  • Embankmen dan Timbunan: Untuk stabilisasi tanah lunak di bawah timbunan dan perkuatan lereng curam.
  • Dinding Penahan Tanah: Memberikan perkuatan dan stabilitas.
  • Sistem Drainase: Sebagai filter dan saluran drainase di bawah permukaan tanah, di sekitar pipa drainase, atau di balik dinding penahan.
  • Pengendalian Erosi: Melindungi lereng, tepi sungai, dan garis pantai dari erosi.
  • Tempat Pembuangan Akhir (TPA): Sebagai lapisan pemisah, filter, dan drainase dalam sistem penahanan limbah untuk melindungi geomembran.
  • Saluran dan Kanal: Sebagai lapisan pelindung dan perkuatan.
  • Proyek Reklamasi Lahan: Stabilisasi tanah.
  • Pertanian: Untuk meningkatkan drainase tanah dan mencegah pertumbuhan gulma.
  • Proyek Rekayasa Pesisir: Melindungi garis pantai dan struktur bawah air dari erosi.

Pemilihan jenis geotextile yang tepat sangat bergantung pada fungsi yang dibutuhkan, karakteristik tanah, dan tujuan konstruksi.

Kami PT. Inti Buana Geosintetik merupakan perusahaan supplier Geotex di Indonesia yang juga dapat membantu menyediakan berbagai kebutuhan ukuran geotextile sesuai dengan kebutuhan Anda di proyek.

Jika Anda saat ini juga sedang mencari supplier Geotex Separator Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3, kami PT. Inti Buana Geosintetik siap membantu Anda untuk mensuplai berbagai jenis geotekstil, sesuai kebutuhan proyek Anda.

jasa pemasangan geotextile

Selain jasa pemasangan, kami PT. Inti Buana Geosintetik juga melayani jasa pengiriman untuk berbagai proyek yang sama atau sesuai kebutuhan proyek Anda yang lain.

Untuk informasi harga dan pengadaan Geotextile, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak Marketing kami.