Fungsi Pemasangan Geotekstil Woven Pada Proyek Jalan Tol

Geotekstil Stabilisator Kelas 1, Pengertian, Fungsi dan Keunggulannya

Geotekstil Stabilisator Kelas 1, Pengertian, Fungsi dan Keunggulannya sebagai material penting dalam proyek stabilisasi tanah pada kondisi yang lunak, basah dan bergambut untuk pematangan tanah pada proyek konstruksi yang dibangun di atasnya.

Pengertian Geotekstil Stabilisator Kelas 1

Geotekstil Stabilisator Kelas 1 atau juga sering disebut Geotextile Woven adalah jenis geotekstil yang dirancang khusus untuk stabilisasi tanah, terutama pada kondisi tanah yang lunak, basah, atau bergambut, dengan nilai CBR (California Bearing Ratio) antara 1% hingga 3%, dikutip dari halaman Binamarga Kementerian PU.

jual geotextile woven
Bentuk Fisik: Geotekstil Stabilisator Kelas 1 (Geotextile Woven)

Klasifikasi “Kelas 1” menunjukkan bahwa geotekstil ini memiliki spesifikasi teknis dan kekuatan yang tinggi, menjadikannya pilihan baku (default) untuk aplikasi stabilisasi yang membutuhkan daya tahan dan kinerja optimal, terutama di lapangan dengan potensi kerusakan tinggi.

Geotekstil stabilisator, khususnya Kelas 1, umumnya berbentuk anyaman (woven geotextile) yang terbuat dari serat polimer seperti polypropylene atau polyester.

Fungsi Utama Geotekstil Stabilisator Kelas 1

Adapun fungsi utamanya dalam proyek – proyek stabilisasi tanah sebagai berikut:

1. Pemisah (Separator)

Geotekstil Kelas 1 berfungsi untuk mencegah pencampuran material antara lapisan tanah dasar yang lunak dengan material timbunan atau agregat di atasnya (misalnya, lapisan pondasi jalan). Tanpa geotekstil, partikel halus tanah dasar dapat bercampur dengan agregat, mengurangi kekuatan dan kekakuan lapisan pondasi, serta mempercepat kerusakan struktur.

2. Stabilisator (Penguat Daya Dukung Tanah)

Geotekstil ini membantu meningkatkan daya dukung tanah dengan menyebarkan beban dari atas ke area yang lebih luas, sehingga mengurangi tekanan pada tanah dasar dan meminimalkan risiko penurunan permukaan. Terutama pada tanah dengan daya dukung rendah, geotekstil ini memungkinkan konstruksi di atas tanah yang lebih lemah.

3. Penyaring (Filter)

Meskipun fungsi utamanya adalah stabilisasi dan pemisahan, geotekstil stabilisator juga memungkinkan air melewati lapisannya sambil menahan partikel-partikel tanah. Ini penting untuk menjaga permeabilitas dan mencegah terbentuknya lapisan lumpur.

4. Perkuatan (Reinforcement)

Pada beberapa kasus, terutama geotekstil woven, material ini dapat memberikan perkuatan tambahan pada struktur tanah, meningkatkan stabilitas lereng, dan mengurangi risiko longsor. Ini dilakukan melalui mekanisme kuncian antar agregat, tanah, dan geotekstil, serta efek membran terhadap beban roda.

Keunggulan Geotekstil Stabilisator Kelas 1

Melalui informasi tentang fungsi Geotekstil seperti yang sudah dijelaskan di atas, tentu saja Geotekstil juga memiliki banyak keunggulannya. Seperti diketahui proyek – proyek besar di Indonesia yang mengaplikasikan Geotekstil sebagai salah satu material Geosintetik yang selalu digunakan dalam proyek stabilisasi tanah. Apa saja keunggulan material tersebut, berikut informasinya:

1. Kuat Tarik Tinggi dan Regangan Rendah

Geotekstil woven Kelas 1 memiliki kuat tarik yang tinggi dan regangan yang rendah, menjadikannya sangat efektif dalam menahan tarikan dan pergerakan lateral agregat, serta menyalurkan beban dengan merata.

2. Cocok untuk Tanah Lunak dan Basah

Dirancang khusus untuk tanah dengan nilai CBR rendah (1-3%), menjadikannya solusi ideal untuk area dengan kondisi tanah yang sulit, seperti rawa, gambut, atau tanah dasar yang jenuh air.

3. Mencegah Interpenetrasi dan Kegagalan Struktural

Dengan memisahkan lapisan material, geotekstil ini mencegah interpenetrasi yang dapat menyebabkan kegagalan struktural pada jalan atau timbunan.

4. Meningkatkan Umur Pakai Struktur

Dengan menstabilkan tanah dasar dan mencegah degradasi material, geotekstil Kelas 1 berkontribusi pada peningkatan umur pakai konstruksi, seperti jalan raya atau rel kereta api.

5. Memudahkan Pelaksanaan Konstruksi

Pemasangan geotekstil relatif mudah dan cepat, membantu mempercepat proses konstruksi dan mengurangi biaya secara keseluruhan karena dapat mengurangi ketebalan lapisan agregat yang dibutuhkan.

6. Tahan Lama

Material geotekstil umumnya tahan terhadap bahan kimia, mikroorganisme tanah, dan memiliki ketahanan yang baik terhadap paparan sinar ultraviolet (terutama jenis woven).

7. Fleksibilitas Aplikasi

Dapat digunakan pada berbagai jenis proyek konstruksi, seperti jalan, rel kereta api, landasan pacu, dinding penahan tanah, dan timbunan.

Secara keseluruhan, Geotekstil Stabilisator Kelas 1 adalah solusi geosintetik yang sangat efektif untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja struktur di atas tanah yang lemah atau tidak stabil, dengan memberikan fungsi pemisahan, stabilisasi, penyaringan, dan perkuatan yang optimal.

Jika Anda saat ini juga sedang mencari supplier Geotekstil atau Geotextile Separator Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3, kami PT. Inti Buana Geosintetik siap membantu Anda untuk mensuplai berbagai jenis geotekstil, sesuai kebutuhan proyek Anda.

jasa pemasangan geotextile

Kami juga melayani jasa pengiriman geotextile, dan jasa pemasangan geotextile untuk Geotube atau proyek Dewatering di Indonesia, atau untuk berbagai proyek sesuai kebutuhan Anda.

Silahkan hubungi Marketing kami melalui halaman kontak, untuk permintaan penawaran harga geotextile untuk Geotube (Dewatering) dengan harga dan kualitas terbaik khusus untuk Anda. terima kasih.